Dimensi Lain Untuk Pajak Tembakau

Kebijakan dan intervensi berhenti merokok di seluruh dunia telah menemukan satu strategi kebijakan kunci yang penting - meningkatkan pajak tembakau. Ekonom pajak sering menjelaskan argumen

mereka untuk kenaikan pajak menggunakan konsep kurva Laffer. Mereka berpendapat bahwa tarif pajak nol tidak menghasilkan pendapatan. Tarif pajak 100% menyebabkan orang mengubah perilakunya 

untuk menghindari pajak. Ini tidak menghasilkan apa-apa dalam hal pendapatan. Oleh karena itu, ketika pajak dinaikkan, orang akan terus menyesuaikan perilaku mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak membayar pajak itu atau setidaknya pajak sebanyak itu.

Ini secara umum adalah konsep di balik pajak tembakau. Pembuat kebijakan telah mencatat bahwa ketika pajak tembakau dinaikkan, sejumlah besar orang membuat beberapa modifikasi untuk menghindari pajak. Ini termasuk berhenti merokok, mengurangi jumlah rokok yang dihisap dan juga mencegah perokok baru untuk memulai. Pengamatan yang menarik di Amerika adalah bahwa ketika perencanaan pajak pribadi beberapa negara bagian menaikkan pajak tembakau, beberapa perokok bereaksi dengan berhenti merokok sama sekali, tetapi yang lain menemukan cara untuk mengatasi pajak tersebut. Sebenarnya ada hal-hal tertentu yang dilakukan oleh mereka yang ingin membayar pajak dan berhenti pada saat yang sama.

Kenyataannya, perilaku sekelompok perokok tertentu sebagai reaksi terhadap kenaikan pajak mendukung argumen beberapa ekonom bahwa pajak yang lebih tinggi akan mendorong lebih banyak orang untuk menemukan cara untuk menghindari atau melanggar hukum. Perokok ini melakukannya dengan memilih berkendara ke tempat yang pajaknya lebih rendah untuk membeli rokok. Secara teoritis, kenaikan pajak berdampak pada peningkatan jumlah orang yang didorong untuk bepergian ke tempat yang lebih murah untuk membeli beberapa batang rokok. Penelitian kemudian menunjukkan bahwa rata-rata perokok mungkin bersedia menempuh jarak ekstra hanya untuk membeli rokok tembakau yang lebih murah.

Lalu ada dimensi lain dari penghindaran pajak ini - rokok linting Anda sendiri. Semakin banyak peraturan pajak ekspatriat perokok mengambil keuntungan di AS dari celah pajak federal yang memungkinkan pengecer menawarkan diskon besar-besaran untuk rokok linting Anda sendiri. Perokok hanya berbondong-bondong ke pengecer yang memiliki mesin penggulung berkecepatan tinggi yang, misalnya, mampu menghasilkan satu karton rokok dalam delapan menit dengan harga kurang dari setengah harga satu karton rokok Marlboro yang dikenakan pajak berat.

Namun dimensi lain adalah bahwa sebagian kecil perokok diperkirakan sekitar 08% menghindari pajak dengan menyelundupkan. Ada catatan perokok memesan rokok melalui internet dari luar negeri dan beberapa bahkan membawanya dari cadangan India. Sejumlah besar perokok, menurut penelitian, berpikir untuk berhenti merokok. Oleh karena itu, ini adalah orang-orang yang bersedia untuk berhenti tetapi mungkin tidak siap untuk berhenti. Kemudian beli paket kecil alih-alih karton sekaligus dan mungkin juga menanggung pajak.

Secara umum pajak rokok telah terbukti efektif di negara-negara seperti Jepang dan karena alasan itu telah menjadi model yang paling banyak diikuti di seluruh dunia. Bahkan beberapa negara telah mengambil keputusan yang disengaja untuk meningkatkan pajak secara terus-menerus. Resesi ekonomi bahkan membuat perpajakan tembakau lebih efektif.